Distribusi alat kesehatan (alkes) memegang peranan penting dalam menciptakan layanan kesehatan publik yang efisien dan merata.
Tantangan geografis Indonesia yang luas serta jumlah penduduk yang mencapai 280 juta jiwa pada 2023 menuntut adanya rantai distribusi alat kesehatan yang solid dan profesional.
Di sinilah peran distributor seperti Karya Pratama menjadi sangat relevan, khususnya dalam mendukung pemerataan fasilitas kesehatan hingga ke daerah pelosok.
Fakta Fasilitas Kesehatan Indonesia
Ketersediaan alat kesehatan tidak bisa dilepaskan dari data fasilitas layanan kesehatan di Indonesia.
Hingga 2023, Indonesia memiliki 10.180 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah, meski angka ini menurun dibanding tahun sebelumnya karena adanya perubahan status dan penggabungan unit.
Untuk rumah sakit, jumlahnya meningkat menjadi 3.155 unit (terdiri dari 2.636 RSU dan 519 RSK) atau naik hampir 10% dalam lima tahun terakhir. Sementara itu, klinik pratama tercatat sebanyak 14.564, dan praktik mandiri dokter mencapai 12.411 lokasi.
Namun, jika mengacu pada indeks ketersediaan, rasio Puskesmas Indonesia masih sekitar 1,4 per 100.000 penduduk. Angka ini masih di bawah standar WHO yang merekomendasikan minimal 2 unit per 100.000 penduduk.
Sedangkan untuk tempat tidur rumah sakit, Indonesia sudah mencapai rasio 1,38 per 1.000 penduduk, melampaui standar minimal WHO.
Distributor Alkes: Penghubung Mutu & Pemerataan
Dalam ekosistem layanan kesehatan, distributor alkes yang kredibel menjadi penghubung utama antara produsen dan fasilitas layanan kesehatan.
Karya Pratama, sebagai distributor yang telah mengantongi sertifikat CDAKB dan ISO 9001, hadir dengan sistem distribusi modern.
Sistem ini mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia termasuk daerah dengan akses sulit. Artinya, tenaga kesehatan dan pasien tidak perlu lagi mengkhawatirkan ketersediaan alat kesehatan yang berkualitas.
Bukan sekadar menjual produk, distributor seperti Karya Pratama juga memastikan setiap fasilitas kesehatan mendapatkan alat sesuai kebutuhan. Selain itu berbagai alkes ini juga dilengkapi oleh layanan purna jual dan dukungan teknis.
Contoh Alat Kesehatan dari Karya Pratama
Beberapa contoh alat kesehatan unggulan yang didistribusikan Karya Pratama dan mendukung berbagai layanan kesehatan antara lain:
Brankar Pasien Transfer dengan Hidrolik YS-104
Solusi untuk memudahkan proses transfer pasien di rumah sakit dan klinik, dilengkapi pengaturan hidrolik dan fitur keamanan optimal.
Kursi Roda Stainless Steel YW-101
Kursi roda mekanis berbahan stainless steel, mudah digunakan dan awet untuk pemakaian di berbagai fasilitas kesehatan.
Light Aneroid Sphygmomanometer Vicom
Tensimeter aneroid dengan akurasi tinggi, tersedia untuk segala usia, cocok digunakan di puskesmas, klinik, hingga praktik mandiri dokter.
Beragam produk ini menjadi contoh nyata bagaimana distribusi yang baik berpengaruh langsung pada efisiensi layanan kesehatan. Hal ini terutama di tengah keterbatasan fasilitas yang ada di beberapa wilayah.
Menuju Layanan Kesehatan Publik yang Lebih Efisien
Kebutuhan fasilitas kesehatan di Indonesia akan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan tuntutan layanan berkualitas.
Itulah sebabnya, memilih distributor alat kesehatan yang terpercaya, bersertifikat, dan mampu memberikan solusi menyeluruh seperti Karya Pratama, adalah langkah bijak bagi institusi kesehatan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional.
Ketepatan waktu pengiriman, jaminan mutu, hingga kemudahan akses produk-produk unggulan menjadi nilai tambah yang layak dipertimbangkan. Dengan ekosistem distribusi yang terkelola baik, upaya pemerintah dalam pemerataan akses kesehatan tentu akan berjalan lebih optimal.
Sudah saatnya fasilitas kesehatan, baik puskesmas, rumah sakit, maupun klinik, mengedepankan efisiensi dan keandalan alat kesehatan. Karya Pratama hadir untuk mendukung setiap langkah menuju layanan kesehatan publik yang lebih baik.