You are currently viewing Blood Bank Refrigerator EST 103 BBR: Investasi Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa

Blood Bank Refrigerator EST 103 BBR: Investasi Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa

Apakah Anda tahu bahwa blood bank refrigerator adalah salah satu alat yang paling penting dalam dunia medis? Alat ini tidak hanya berfungsi untuk menyimpan darah, tetapi juga dapat menentukan keselamatan pasien. Tanpa alat ini, banyak pasien yang membutuhkan transfusi darah tidak akan mendapatkan bantuan yang tepat dan tepat waktu.

Distributor alat kesehatan PT Karya Pratama mendukung ketersediaan alat untuk menyimpan darah di Indonesia. Dengan memilih alat yang tepat, Anda dapat melakukan investasi yang berharga untuk menyelamatkan nyawa.

Apa itu Blood Bank Refrigerator?

Blood bank refrigerator adalah alat yang berbentuk seperti lemari es.  Dirancang khusus untuk menyimpan darah dan komponen darah. Komponen itu seperti sel darah merah, plasma, trombosit, dan produk darah lainnya.

Alat ini memiliki suhu yang konstan dan stabil antara 1°C hingga 8°C, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh FDA, AABB, dan ANRC. Biasanya sudah dilengkapi dengan sistem sirkulasi udara paksa, aliran udara arah, dan isolasi yang baik untuk menjaga keseragaman suhu di dalam kabinet.

Selain itu, penyimpan darah ini juga memiliki fitur alarm visual dan audio untuk memberi peringatan jika terjadi hal di luar normal. Beberapa peringatan itu seperti ketika terdapat penyimpangan suhu, pemadaman listrik, atau gangguan lainnya. Pada alat ini juga banyak dilengkapi oleh sistem cadangan baterai untuk memastikan kinerja alat tetap optimal.

Apa Fungsi Blood Bank Refrigerator?

Fungsi utama dari blood bank refrigerator adalah untuk menyimpan darah dan komponen darah dengan cara yang aman dan efisien. Darah dan komponen darah adalah bahan biomedis yang sangat sensitif dan rentan terhadap kerusakan jika tidak disimpan dengan benar.

Jika darah dan komponen darah tidak disimpan pada suhu yang sesuai, maka dapat terjadi perubahan fisik, kimia, atau biologis. Apabila perubahan ini terjadi dapat mempengaruhi kualitas dan fungsinya. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan pasien yang menerima transfusi darah.

Oleh karena itu, blood bank refrigerator berperan penting untuk menjaga kualitas dan keamanan darah dan komponen darah yang disimpan di dalamnya.

Jenis-Jenis

Terdapat berbagai jenis dan model alat pendingin dan penyimpan darah ini. Karena itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas penyimpanan. Beberapa jenis dan model yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

Tipe Upright

Pertama, ada jenis upright. Memiliki bentuk yang tegak dan memiliki pintu yang dapat dibuka dari depan. Terdapat kapasitas penyimpanan yang bervariasi, mulai dari 60 unit hingga 900 unit darah. Cocok digunakan di rumah sakit, bank darah, atau laboratorium yang membutuhkan penyimpanan darah dalam jumlah besar.

Tipe Pass-thru

Bentuknya mirip dengan tipe upright, namun memiliki pintu yang dapat dibuka dari depan dan belakang. Memberikan kemudahan akses dan pengambilan darah dari dua sisi berbeda.

Tipe pass-thru ini memiliki kapasitas penyimpanan yang sama dengan tipe upright. Cocok digunakan di tempat yang membutuhkan aliran darah yang cepat dan efisien, seperti ruang operasi atau gawat darurat.

Blood Bank Refrigerator Tipe Undercounter

Kemudian ada pula jenis undercounter. Bentuknya datar dan memiliki pintu yang dapat dibuka dari atas. Kapasitas penyimpanan cenderung lebih kecil, mulai dari 6 unit hingga 48 unit darah. Ideal digunakan di tempat yang memiliki ruang yang terbatas, seperti klinik, apotek, atau laboratorium kecil.