You are currently viewing Peran Sertifikasi CDAKB dalam Distribusi Alat Kesehatan di Indonesia

Peran Sertifikasi CDAKB dalam Distribusi Alat Kesehatan di Indonesia

Distribusi alat kesehatan merupakan salah satu mata rantai paling krusial dalam sistem pelayanan kesehatan. Kualitas produk tidak hanya ditentukan oleh proses produksi, tetapi juga oleh bagaimana alat kesehatan disimpan, ditangani, dan didistribusikan hingga sampai ke fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk menjamin proses tersebut berjalan sesuai standar, pemerintah Indonesia menetapkan Sertifikasi Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) sebagai persyaratan utama bagi distributor alat kesehatan.

Apa Itu Sertifikasi CDAKB?

CDAKB adalah standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memastikan bahwa kegiatan distribusi alat kesehatan dilakukan secara aman, terkendali, dan sesuai regulasi. Sertifikasi ini mengatur berbagai aspek distribusi, mulai dari sistem manajemen mutu, penyimpanan, pengiriman, hingga penanganan keluhan dan penarikan produk jika terjadi masalah.

Dengan adanya CDAKB, pemerintah berupaya menjaga agar alat kesehatan yang digunakan di rumah sakit, klinik, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan lainnya tetap memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan manfaat sejak keluar dari pabrik hingga digunakan oleh tenaga medis.

Mengapa CDAKB Penting dalam Distribusi Alat Kesehatan?

Dalam praktiknya, alat kesehatan memiliki karakteristik yang beragam. Sebagian alat membutuhkan kondisi penyimpanan khusus, perlindungan dari benturan, hingga pencatatan distribusi yang rapi dan dapat ditelusuri. Tanpa standar distribusi yang baik, risiko kerusakan produk, penurunan kualitas, hingga ketidaksesuaian spesifikasi dapat meningkat.

Sertifikasi CDAKB berperan sebagai sistem pengendalian untuk meminimalkan risiko tersebut. Distributor yang telah tersertifikasi diwajibkan memiliki prosedur operasional standar (SOP) yang jelas, personel yang kompeten, serta fasilitas penyimpanan dan distribusi yang memenuhi ketentuan. Hal ini sangat penting, terutama dalam pengadaan alat kesehatan skala besar, baik untuk sektor swasta maupun proyek pemerintah.

CDAKB dan Pengadaan Alat Kesehatan B2B & B2G

Dalam konteks B2B dan B2G, sertifikasi CDAKB sering kali menjadi syarat administratif dalam proses pengadaan. Instansi pemerintah, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan umumnya mensyaratkan distributor yang terlibat telah memiliki sertifikat CDAKB yang masih berlaku. Sertifikasi ini menjadi indikator bahwa vendor tersebut mampu menjalankan distribusi secara profesional dan sesuai regulasi.

Selain aspek kepatuhan, CDAKB juga memberikan nilai tambah dari sisi kepercayaan. Distributor yang tersertifikasi dianggap memiliki sistem kerja yang lebih tertata, transparan, dan siap mendukung kebutuhan jangka panjang fasilitas kesehatan.

Dampak CDAKB terhadap Kualitas Layanan Kesehatan

Penerapan CDAKB tidak hanya berdampak pada distributor, tetapi juga pada kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan. Distribusi yang terkontrol membantu memastikan alat kesehatan diterima dalam kondisi optimal dan siap digunakan. Dengan demikian, risiko gangguan layanan akibat alat rusak atau tidak sesuai spesifikasi dapat ditekan.

Dalam jangka panjang, sistem distribusi yang baik turut mendukung efisiensi operasional fasilitas kesehatan serta menjaga kepercayaan tenaga medis dan pasien terhadap layanan yang diberikan.

Komitmen Distributor Bersertifikat CDAKB

Sebagai distributor alat kesehatan, kepemilikan sertifikat CDAKB mencerminkan komitmen terhadap mutu, kepatuhan, dan tanggung jawab profesional. PT Karya Pratama merupakan salah satu perusahaan yang telah memiliki sertifikat CDAKB, sehingga proses distribusi alat kesehatan dijalankan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Dengan sertifikasi ini, PT Karya Pratama menerapkan sistem distribusi yang terstruktur, mulai dari pengelolaan gudang, pengiriman, hingga dokumentasi dan pengendalian mutu. Hal ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung kelancaran pengadaan alat kesehatan bagi fasilitas pelayanan kesehatan, baik di sektor swasta maupun pemerintah.

Sertifikasi CDAKB memegang peranan penting dalam menjaga mutu dan keamanan alat kesehatan di Indonesia. Bagi fasilitas kesehatan dan instansi pengadaan, memilih distributor yang telah tersertifikasi CDAKB merupakan langkah strategis untuk memastikan proses distribusi berjalan sesuai regulasi dan standar mutu. Dengan dukungan distributor yang berkomitmen dan tersertifikasi, sistem pelayanan kesehatan dapat berjalan lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.